Pelatihan Privasi Online dan Keamanan Digital Bagi Komunitas di Palembang

Sabtu, 23 Februari 2019 dalam rangka Bulan Aman Internetan SAFEnet mengadakan Pelatihan Privasi dan Keamanan Digital untuk teman-teman yang aktif dalam komunitas di Palembang. Komunitas yang hadir yaitu dari Komunitas Blogger Kompasiana Palembang, Blogger WongKito, Sobat Literasi Jalanan, Akademi Berbagi Palembang, Duta Bahasa Palembang dan dari Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Bina Darma.

Sebanyak 30 peserta hadir dalam pelatihan yang dibagi menjadi tiga sesi hari itu. Bertempat di Uwak Cafe Palembang semua peserta terlihat mengikuti pelatihan dengan nyaman dengan duduk santai sambil mendengarkan pelatihan yang dibagi oleh Nike Andaru. Peserta diminta untuk aktif bertanya jika ada yang dirasa kurang jelas dalam pelatihan tersebut.

Sesi pertama di isi dengan cerita soal SAFEnet karena sebagian besar peserta yang hadir belum tahu siapa SAFEnet dan apa saja yang telah dikerjakan SAFEnet dalam lima tahun terakhir. Nike menjelaskan bagaimana SAFEnet terbentuk, siapa saja anggotanya, apa saja yang sudah dilakukan SAFEnet dan apa saja fokus yang menjadi konsen SAFEnet.

Setelah sesi perkenalan dengan SAFEnet lalu dilanjutkan dengan sesi kedua tentang Privasi Online. Peserta diajak mengumpulkan apa saja data yang menurut mereka adalah data pribadi yang tidak sebaiknya diberitahukan pada orang lain. Ternyata peserta sudah banyak yang bisa memilih data apa saja yang memang pribadi dan yang bukan atau yang bisa dibagikan ke media sosial. Selanjutnya Nike menjelaskan mengapa data-data digital menjadi penting untuk diperhatikan, apa yang baik dan yang tidak sebaiknya dibagikan ke internet.

Dijelaskan juga ada banyak kasus-kasus yang merugikan jika kita tidak bisa mengendalikan diri untuk memposting hal-hal yang bersifat pribadi. Termasuk lah banyak kasus yang menargetkan perempuan atau yang kita sebut sebagai Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Melihat dari respon para peserta yang terlihat baru mengetahui banyaknya kasus KBGO di Indonesia membuat mereka tersadar bahwa harus lebih baik dalam mengendalikan apa yang dibagikan di media sosial khususnya bagi perempuan.

Selanjutnya peserta diajak untuk langsung praktik dalam sesi keamanan digital dasar. Peserta diajak untuk langsung bisa mencoba setting browser agar lebih terjaga privasi dan keamanan datanya juga setting privasi untuk sosial media. Peserta juga diberikan informasi beberapa alternatif email, browser, aplikasi pesan singkat dan aplikasi lainnya selain Google.

Pertanyaan juga banyak ketika mencoba menggunakan KeePass sebagai password manager. Nike juga memberikan tips yang bisa digunakan pada smartphone dan laptop peserta agar lebih aman dan privasi lebih terjaga. Diakhir kegiatan dibagikan data detox kit yang bisa dibaca para peserta untuk dipraktikkan di rumah.